Kadar gula darah adalah ukuran jumlah glukosa (gula) yang ada dalam darah, dan glukosa ini merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Menjaga kadar gula darah dalam rentang normal sangat penting untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko diabetes. Dalam artikel ini, kita akan membahas kadar gula darah normal, tingkatan kadar gula darah, serta bagaimana memantau dan mengendalikannya untuk mencegah masalah kesehatan.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Kadar Gula Darah?
Kadar gula darah mengacu pada jumlah glukosa yang terdapat di aliran darah seseorang. Glukosa ini diperoleh dari makanan yang mengandung karbohidrat dan digunakan oleh tubuh sebagai energi. Insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah dengan membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa.
Jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik, bisa terjadi kondisi hiperglikemia (gula darah tinggi) atau hipoglikemia (gula darah rendah). Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan saraf.
Kadar Gula Darah Normal
Kadar gula darah normal berbeda tergantung pada kondisi saat Anda memeriksanya, seperti apakah Anda sedang berpuasa atau setelah makan. Berikut adalah panduan umum untuk kadar gula darah normal:
Kadar Gula Darah Puasa
- Normal: Di bawah 100 mg/dL (5,6 mmol/L)
- Prediabetes: 100-125 mg/dL (5,6-6,9 mmol/L)
- Diabetes: 126 mg/dL atau lebih tinggi (7 mmol/L atau lebih) setelah dua kali pengujian
Kadar Gula Darah 2 Jam Setelah Makan (Tes Toleransi Glukosa Oral)
- Normal: Di bawah 140 mg/dL (7,8 mmol/L)
- Prediabetes: 140-199 mg/dL (7,8-11 mmol/L)
- Diabetes: 200 mg/dL atau lebih (11,1 mmol/L atau lebih)
Kadar Gula Darah Acak (Non-Puasa)
Pengujian kadar gula darah acak dilakukan kapan saja tanpa perlu berpuasa.
- Normal: Di bawah 200 mg/dL (11,1 mmol/L)
- Diabetes: 200 mg/dL atau lebih, disertai gejala diabetes seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, atau kelelahan.
Tes HbA1c (Hemoglobin A1c)
Tes HbA1c mengukur kadar gula darah rata-rata selama 2-3 bulan terakhir.
- Normal: Di bawah 5,7%
- Prediabetes: 5,7% hingga 6,4%
- Diabetes: 6,5% atau lebih
Tingkatan Kadar Gula Darah
Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)
- Kurang dari 70 mg/dL (3,9 mmol/L): Kondisi ini bisa menyebabkan pusing, lemas, berkeringat, atau bahkan kehilangan kesadaran. Penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat diabetes berisiko lebih tinggi mengalami hipoglikemia.
Normoglikemia (Gula Darah Normal)
- 80-130 mg/dL (4,4-7,2 mmol/L) sebelum makan: Ini adalah rentang gula darah normal yang sehat untuk tubuh berfungsi optimal.
- Di bawah 140 mg/dL dua jam setelah makan.
Hiperglikemia (Gula Darah Tinggi)
- Lebih dari 180 mg/dL setelah makan: Kondisi ini dapat terjadi jika tubuh tidak cukup menghasilkan insulin atau tidak menggunakan insulin dengan efektif.
- Kronis: Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan diabetes dan komplikasi lainnya, seperti penyakit jantung dan kerusakan saraf.
Mengapa Penting Menjaga Kadar Gula Darah Normal?
Menjaga kadar gula darah dalam rentang normal sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes. Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, menyebabkan komplikasi serius seperti:
- Penyakit jantung dan stroke
- Kerusakan ginjal
- Gangguan penglihatan seperti retinopati diabetik
- Neuropati (kerusakan saraf)
- Luka diabetes yang sulit sembuh
Sebaliknya, kadar gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia) juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti pingsan, kejang, dan dalam kasus parah, koma.
Cara Mengontrol Kadar Gula Darah
Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Fokus pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Olahraga Teratur
Olahraga membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, yang dapat menurunkan kadar gula darah. Aktivitas fisik rutin seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda sangat dianjurkan.
Pantau Gula Darah
Memantau kadar gula darah secara teratur menggunakan alat pengukur gula darah sangat penting, terutama bagi penderita diabetes. Hal ini membantu Anda mengetahui kapan kadar gula darah Anda di luar batas normal.
Obat dan Insulin
Penderita diabetes mungkin perlu menggunakan obat diabetes atau insulin sesuai anjuran dokter untuk membantu mengontrol kadar gula darah mereka.
Kelola Stres
Stres dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga manajemen stres dengan meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya sangat penting.
Baca juga: Mengenal Insulin: Fungsi dan Penggunaannya bagi Penderita Diabetes
Kesimpulan
Memahami kadar gula darah normal dan tingkatannya sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang berisiko atau telah didiagnosis dengan diabetes. Dengan mengadopsi pola hidup sehat, berolahraga secara teratur, dan memantau gula darah secara konsisten, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kadar gula darah Anda atau gejala diabetes.